Bab 9 – Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Home
- Bab 9 – Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Pelayanan Anak-Anak
- Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Syarat-Syarat Umum
- Masa Tugas
- Ketua-Ketua
- Para Pemimpin Jemaat
- Diaken-Diaken
- Para Diakenes
- Sekretaris Jemaat
- Bendahara
- Koordinator Peminat
- Departemen-Departemen dan Organisasi Lainnya
- Adventist Possibility Ministries
- Pelayanan Anak-Anak
- Komunikasi
- Pendidikan
- Pelayanan Rumah Tangga
- Pelayanan Kesehatan
- Musik
- Hubungan Kemasyarakatan dan Kebebasan Beragama
- Pelayanan Penerbitan
- Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan
- Pelayanan Penatalayanan
- Pelayanan Bakti Wanita Advent
- Pelayanan Pemuda Advent
- Acara Pengukuhan
Pelayanan Anak-Anak
Pelayanan anak-anak mengembangkan iman anak-anak sejak lahir hingga usia empat belas tahun, menuntun mereka ke dalam persekutuan dengan jemaat. Departemen ini berusaha menyediakan pelayanan ganda yang akan menuntun akan-anak kepada Yesus dan mendidik mereka dalam kehidupan mereka setiap hari bersama Dia. Bekerja sama sedemikian rupa dengan Departemen Sekolah Sabat dan departemen-departemen lainnya untuk menyediakan pendidikan agama bagi anak-anak yakni termasuk, berorientasi pelayanan, membangun kepemimpinan, keselamatan, dan penginjilan.
{PJ 122.1}“Pendidikan anak-anak pada tahun-tahun pertama dari kehidupan adalah suatu hal yang amat penting. Pelajaran-pelajaran yang dipelajari anak itu selama tujuh tahun pertama dalam hidupnya akan mempunyai pengaruh yang lebih besar terhadap pembentukan tabiatnya daripada segala sesuatu yang dipelajarinya pada tahun-tahun berikutnya” – Membina Anak yang Bertanggung Jawab, hlm. 203.
{PJ 123.1}“Memang benar anak-anak paling mudah terpengaruh dengan ajaran Injil, hati mereka terbuka terhadap pengaruh Ilahi, dan paling kuat mengingat ajaran yang diterima. Anak-anak kecil dapat menjadi orang Kristen, mendapat pengalaman sesuai dengan usia mereka. Mereka perlu dididik dalam perkara rohani, dan orang tua harus memberi mereka kesempatan, agar mereka membentuk tabiat yang serupa dengan tabiat Kristus” – Alfa dan Omega, jld. 6, hlm. 131.
{PJ 123.2}“Anak-anak usia delapan, sepuluh atau dua belas tahun sudah cukup dewasa untuk diarahkan kepada pokok persoalan agama pribadi. Jangan tunggu untuk mengajar anak-anakmu hingga mereka sudah cukup dewasa untuk bertobat dan memercayai kebenaran. Jika diajar dengan tepat, anak yang masih kecil bisa memiliki pandangan yang benar akan keadaan diri mereka sebagai orang berdosa, dan jalan keselamatan melalui Kristus” – Testimonies, jld. 1, hlm. 400.
{PJ 123.3}“Ketika Yesus mengatakan kepada murid-murid untuk tidak menolak anak-anak yang datang kepada-Nya, la sedang berbicara kepada para pengikut-Nya sepanjang zaman kepada para pemimpin jemaat, kepada para pendeta, para penolong, dan semua orang Kristen. Yesus mendekatkan anak-anak itu, dan la meminta kita, Biarkan mereka datang; seolah-olah Ia berkata, mereka akan datang jika kamu tidak menghalangi mereka” – The Desire of Ages, hlm. 517.
{PJ 123.4}Koordinator Pelayanan Anak-Anak dan Komite – Jemaat memilih seorang koordinator pelayanan anak-anak untuk mengembangkan pelayanan yang memelihara iman anak-anak. Koordinator haruslah seorang yang memiliki kesanggupan kepemimpinan demikian juga mempunyai pengalaman dan semangat untuk bekerja bersama dengan anak-anak.
{PJ 124.1}Koordinator Pelayanan Anak-anak bekerja sama dengan pendeta dan majelis jemaat untuk membentuk suatu komite pelayanan anak-anak untuk menyediakan pelayanan kepada anak-anak di jemaat. Komite itu haruslah terdiri dari orang-orang yang berminat dan berpengalaman dalam bekerja bagi anak-anak. Biasanya, anggota-anggotanya terdiri dari para pemimpin Sekolah Sabat, pemimpin Sekolah Alkitab Liburan, pemimpin Remaja, dan dua atau tiga orang lain yang memiliki semangat untuk melayani anak-anak.
{PJ 124.2}Dalam Gereja yang memiliki Departemen Pelayanan Anak-anak, Sekolah Alkitab Liburan, Sekolah Sabat cabang anak-anak, Kelompok Belajar Alkitab dan Saat untuk Cerita akan berada di bawah pengawasan Departemen Pelayanan Anak-Anak. (Lihat hlm. 122).
{PJ 124.3}Setiap orang yang terlibat dalam pekerjaan pelayanan anak-anak harus mengikuti standar dan persyaratan Gereja dan hukum, seperti pemeriksaan latar belakang atau sertifikasi. Para pemimpin jemaat setempat harus berkonsultasi dengan konferens, yang akan mengetahui dengan pasti dan menasihatkan apa yang tersedia dan diwajibkan untuk pemeriksaan latar belakang dan sertifikasi (lihat catatan, #8, hlm. 242, 243).
{PJ 124.4}Sumber-Sumber – Untuk sumber-sumber pelayanan anak-anak, lihat Catatan, #10, hlm. 243.
{PJ 124.5}