Alkitab menggunakan berbagai ungkapan untuk menggambarkan gereja, seperti “jemaat Allah” (Kis. 20: 28), “tubuh Kristus” (Ef. 4: 12), dan ” jemaat dari Allah yang hidup” (1 Tim. 3: 15).
{PJ 27.1}Menjadi bagian dari gereja Allah merupakan kesempatan istimewa dan memuaskan jiwa. Adalah maksud Allah untuk mengumpulkan suatu umat yang berasal dari pelosok-pelosok dunia untuk mengikat mereka menjadi satu tubuh, tubuh Kristus, yakni gereja, yang mana Dialah kepalanya yang hidup. Semua anak Allah dalam Kristus Yesus merupakan anggota tubuh tersebut, dan dalam hubungan ini mereka dapat menikmati persekutuan satu dengan yang lain, dan juga persekutuan dengan Tuhan mereka.
{PJ 27.2}Alkitab menggunakan kata gereja sedikitnya dalam dua pengertian: Dalam pengertian umum diaplikasikan pada gereja di seluruh dunia (Mat. 16: 18; 1 Kor. 12: 28), dan juga dalam pengertian khusus diaplikasikan pada gereja di suatu kota atau provinsi. Sebagaimana disebutkan dalam ayat-ayat berikut: Jemaat di Roma (Rm. 1: 6, 7), jemaat di Korintus (1 Kor. 1: 2), jemaat di Tesalonika (1 Tes. 1: 1), dan jemaat di Galatia (1 Kor. 16: 1). Asia (1 Kor. 16: 19), Siria dan Kilikia (Kis. 15:41).
{PJ 27.3}Kristus, menjadi kepala gereja dan Tuhannya yang hidup, Kristus memiliki kasih yang mendalam kepada anggota-anggota tubuh-Nya. Didalam gereja la harus dimuliakan (Ef. 3: 21); melalui gereja Ia akan menyatakan “hikmat Allah” yang besar (Ef. 3: 10). Hari demi hari la memelihara jemaat (Ef. 5: 29), dan kerinduan-Nya ialah untuk menjadikan jemaat itu “cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela” (Ef. 5: 27)
{PJ 27.4}