Bab 9 – Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Home
- Bab 9 – Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Pelayanan Rumah Tangga
- Para Pengurus Jemaat dan Organisasi-organisasi
- Syarat-Syarat Umum
- Masa Tugas
- Ketua-Ketua
- Para Pemimpin Jemaat
- Diaken-Diaken
- Para Diakenes
- Sekretaris Jemaat
- Bendahara
- Koordinator Peminat
- Departemen-Departemen dan Organisasi Lainnya
- Adventist Possibility Ministries
- Pelayanan Anak-Anak
- Komunikasi
- Pendidikan
- Pelayanan Rumah Tangga
- Pelayanan Kesehatan
- Musik
- Hubungan Kemasyarakatan dan Kebebasan Beragama
- Pelayanan Penerbitan
- Sekolah Sabat dan Pelayanan Perorangan
- Pelayanan Penatalayanan
- Pelayanan Bakti Wanita Advent
- Pelayanan Pemuda Advent
- Acara Pengukuhan
Pelayanan Rumah Tangga
Tujuan utama pelayanan rumah tangga adalah untuk memperkuat pernikahan dan keluarga. Keluarga didirikan oleh penciptaan Ilahi dengan lembaga pernikahan sebagai pusatnya.
{PJ 129.1}Sebagaimana tujuan awal di mana nilai-nilai dipelajari dan kapasitas untuk hubungan yang akrab dengan Allah dan orang lain dikembangkan, kesehatan hubungan ini sangat penting untuk misi pemuridan Gereja.
{PJ 129.2}Pelayanan rumah tangga menjunjung tinggi ajaran Alkitab yang berhubungan dengan keluarga dan meninggikan cita-cita Allah untuk kehidupan keluarga. Pada waktu yang sama, hal ini membawa pengertian terhadap pengalaman mengecewakan yang dialami oleh perorangan dan keluarga-keluarga di dunia yang telah jatuh ini. Departemen ini memudahkan pengertian, persatuan, dan kasih sayang dalam rumah tangga dan dalam keluarga Allah. Membantu perkembangan pendamaian dan pemulihan antara generasi yang dijanjikan dalam pekabaran Elia pada Maleakhi 4: 5, 6 dan memberikan pengharapan dan sokongan bagi mereka yang terluka dan disakiti oleh perlakuan kejam, bermasalah dalam rumah tangga, dan hubungan yang retak. Memberikan kesempatan lamkembang melalui pendidikan dan peningkatan kehidupan keluarga berkoong individu-individu, pasangan yang menikah, dan keluarga untuk memperoleh bimbingan profesional jika diperlukan.
{PJ 129.3}Pelayanan bagi rumah tangga di jemaat setempat berfokus pada bimbingan pranikah bagi pasangan-pasangan, program memperkukuh pernikahan, dan pendidikan para orang tua. Pelayanan rumah tangga juga memberikan perhatian pada keperluan khusus bagi para orang tua tunggal dan keluarga-keluarga tiri dan menyediakan pelajaran dalam penginjilan dari keluarga ke keluarga.
{PJ 130.1}“Pekerjaan kita bagi Kristus harus dimulai dari dalam rumah tangga… Tidak ada ladang pekerjaan Injil yang lebih penting daripada rumah tangga ini…. Ladang rumah tangga ini telah dilalaikan banyak orang dengan sangat memalukan, dan inilah waktunya menyajikan sumber-sumber serta obat-obat Ilahi supaya keadaan yang jahat ini dapat diperbaiki” – Membina Keluarga Bahagia, hlm. 33.
{PJ 130.2}“Allah merancang bahwa keluarga-keluarga di bumi akan menjadi satu lambang keluarga di surga. Rumah tangga Kristen, dibentuk dan dijalankan sesuai dengan rencana Allah, merupakan agen-agen-Nya yang paling efektif untuk pembentukan tabiat Kristen dan untuk kemajuan pekerjaan-Nya” – Testimonies, jld. 6, hlm. 430.
{PJ 130.3}“Misi rumah tangga itu melampaui lingkungan anggota-anggota keluarga itu saja…. Jauh lebih berkuasa daripada khotbah mana pun yang dapat dikhotbahkan adalah pengaruh dari sebuah keluarga yang benar atas hati dan kehidupan manusia” – Membina Keluarga Sehat, hlm. 320.
{PJ 130.4}Pemimpin Pelayanan Rumah Tangga – Seseorang atau sepasang suami istri (lihat hlm. 215-217 untuk definisi Gereja terhadap pernikahan) boleh dipilih untuk melayani sebagai pemimpin pelayanan rumah tangga. Mereka harus menjadi teladan dalam hubungan rumah tangga yang kuat dan bertumbuh, dan menunjukkan minat yang sungguh-sungguh untuk memperkembang kesejahteraan semua rumah tangga. Agar menjadi berhasil, penting bagi pemimpin pelayanan rumah tangga memiliki suatu pemahaman tentang rencana penebusan Allah untuk mengatasi keretakan hubungan yang telah diakibatkan oleh dosa. Para pemimpin rumah tangga juga harus sanggup menjaga rahasia, dan mengetahui waktu dan cara memberi dukungan pada orang-orang yang berada dalam keadaan kritis dalam mencari bimbingan dari para pakar.
{PJ 130.5}Komite Pelayanan Rumah Tangga – Majelis jemaat dapat membentuk Komite Pelayanan Rumah Tangga, yang diketuai oleh pemimpin Pelayanan Rumah Tangga.
{PJ 131.1}Sumber-Sumber – Untuk sumber-sumber pelayanan rumah tangga, lihat Catatan, #11, hlm. 243.
{PJ 131.2}