Bab 13 – Standar Kehidupan Orang Kristen
Musik
“Musik dijadikan untuk melayani suatu maksud yang suci, untuk mengangkat pikiran kepada perkara-perkara yang suci, agung dan meninggikan, dan untuk membangkitkan di dalam jiwa pengabdian serta rasa syukur kepada Allah” – Alfa dan Omega, ild. 2, hlm. 232. Yesus “mengadakan hubungan dengan surga dalam nyanyian” – Alfa dan Omega, jld. 5, hlm. 64.
{PJ 208.1}Musik adalah salah satu seni tertinggi. Musik yang baik bukan memberikan kesenangan tetapi juga mengangkat pikiran dan menanamkan kualitas hidup yang terbaik. Lagu-lagu rohani sering digunakan Tuhan untuk menjamah hati para orang yang berdosa dan mimpin kepada pertobatan. Sebaliknya, musik yang merendahkan derajat, menghancurkan moralitas dan menjauhkan hubungan kita dengan Allah.
{PJ 209.1}Kita harus menaruh perhatian yang besar dalam memilih musik di rumah kita, pada perkumpulan-perkumpulan sosial, di sekolah dan di gereja kita. Melodi apa saja yang diambil dari bagian sifat jazz, rock atau bentuk terkait, atau bahasa apa pun yang mengeks presikan sentimen kebodohan atau sepele, akan dihindari. (Lihat hlm. 132, 137, 138).
{PJ 209.2}