“Allah telah menyediakan jemaat-Nya dengan pelbagai kesanggupan dan berkat, agar mereka boleh menyampaikan kepada dunia satu gambaran kecukupan-Nya, dan agar jemaat-Nya boleh sempurna di dalam Dia, satu gambaran yang lain yang terus-menerus dari hukum yang lebih tinggi daripada hukum dunia, bahkan dunia yang kekal. Jemaat-Nya haruslah menjadi satu Bait Suci yang dibangun sesuai dengan gambaran Ilahi, dan malaikat yang menjadi ahli bangunan telah membawa tongkat pengukur dari emas, agar setiap batu boleh dipahat dan dicocokkan dengan ukuran Ilahi, dan digosok mengkilap sebagal simbol surga, yang memancarkan sinar yang terang dan jelas dari Matahari Kebenaran ke segala arah…

“Tuhan Yesus Kristus sedang mengadakan eksperimen pada hati manusia dengan memperlihatkan belas kasihan dan kasih karunia-Nya yang berlimpah. Dia sedang mengadakan perubahan yang begitu mengherankan sehingga Iblis dengan segala kebanggaan kemenangannya bersama seluruh komplotan yang jahat bersatu menentang Allah dan hukum-hukum pemerintahan-Nya berdiri memandang mereka bagaikan satu bentang yang tak dapat dimengerti. Malaikat-malaikat Allah, Serafim, kerubim, kuasa-kuasa yang diperintahkan untuk bekerja sama dengan agen-agen manusia, memandang dengan heran dan sukacita sehingga manusia yang sudah jatuh yang dulunya anak-anak murka, melalui didikan Kristus memperkembangkan tabiat sesuai dengan ke serupaan Ilahi, menjadi putra-putri Allah, memainkan peranan penting di dalam pekerjaan dan kehendak surga.

“Kepada jemaat-Nya, Kristus telah memberikan kesempatan yang banyak, agar Ia dapat menerima satu hasil kemuliaan yang besar dari orang tebusan-Nya, milik yang telah dibeli. Jemaat, yang telah dianugerahkan dengan kebenaran Kristus adalah penyimpanan-Nya di mana kekayaan belas kasihan-Nya, kasih karunia-Nya, akan muncul dengan penampilan yang penuh dan menentukan “Di da lam kesempurnaan mereka yang tidak bernoda, dan tidak bercacat, Kristus memandang kepada umat-Nya sebagai pahala dari seluruh penderitaan-Nya, kehinaan-Nya, dan kasih-Nya dan tambahan ke muliaan-Nya, kehinaan-Nya, Kristus yang menjadi pusat besar dari mana memancar semua kemuliaan. Berbahagialah mereka yang me mandang kepada perjanjian nikah Anak Domba” – Nasihat kepada Pendeta dan Pelayan Injil, hlm. 15, 16.

Gereja menjalankan prinsip-prinsip yang terdahulu tentang kesatuan gereja Kristus. Dengan damai dan kuasa yang dibawa oleh kebenaran Kristus, gereja dijanjikan untuk mengalahkan segala tantangan yang di timbulkan dosa di antara umat manusia.