Objek Perhatian Kristus yang Utama
Mereka yang berada dalam pelayanan Kristus yang dipanggil memegang kepemimpinan di dalam jemaat haruslah “mengurus jemaat Allah” (1 Tim. 3: 5); mereka harus “menggembalakan jemaat Allah” (Kis. 20: 28); dan menunjukkan perhatian “untuk memelihara semua jemaat-jemaat” (2 Kor. 11: 28).
{PJ 29.1}“Saya bersaksi kepada saudara-saudariku bahwa jemaat Kristus, boleh jadi lemah dan tidak sempurna, adalah satu-satunya sasaran perhatian-Nya di bumi. Dia menyampaikan undangan kepada seluruh dunia untuk datang kepada-Nya dan diselamatkan, Dia memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk memberikan bantuan Ilahi kepada setiap jiwa yang datang kepada-Nya dengan pertobatan dan perasaan berdosa yang mendalam, dan Dia datang secara pribadi melalui Roh Kudus-Nya ke tengah-tengah jemaat-Nya” – Nasihat kepada Pendeta dan Pelayan Injil, hlm 13.
{PJ 29.2}Sebagai pengantin perempuan Kristus dan sebagai. objek perha tian-Nya yang tertinggi, jemaat diharapkan dalam semua fungsinya menyatakan keteraturan dan tabiat Ilahi.
{PJ 29.3}“Pada waktu ini jemaat harus mengenakan pakaian yang indah – ‘Kristus kebenaran kita.’ Perbedaan yang jelas dan pasti harus dipulihkan dan diberikan sebagai contoh bagi dunia di dalam mengangkat tinggi hukum-hukum Allah dan iman kepada Yesus. Keindahan, kesucian harus kelihatan di dalam kilauan keasliannya berbeda dengan cacat dan kegelapan dari orang-orang yang tidak setia, mereka yang sudah memberontak dari hukum Allah. Demikianlah kita mengakui Allah dan menghargai hukum-Nya, dasar pemerintahan-Nya di surga dan di seluruh kekuasaan-Nya di dunia. Wewenang-Nya harus dibedakan dan diperjelas di hadapan dunia dan tidak ada hukum-hukum yang diakui yang bertentangan dengan hukum-hukum Yahwe. Jika bertentangan dengan pengaturan Allah di mana dunia diizinkan memengaruhi keputusan-keputusan kita, maka maksud Allah digagalkan. Betapa pun tampaknya bagus dalih itu, jika jemaat ragu-ragu di sini, ada tentang dia di dalam buku-buku di surga satu penyangkalan akan kepercayaan yang paling teguh, dan pengkhianatan bagi kerajaan Kristus. Jemaat dengan teguh dan pasti memegang prinsip-prinsip di hadapan seluruh alam semesta dan kerajaan dunia; dengan teguh dan mempertahankan kemuliaan dan kesucian hukum Allah akan la perhatian dan kekaguman dunia, banyak yang akan dituntun memuliakan Bapa kita yang di surga melalui perbuatan baik yang akan mereka lihat” – Nasihat kepada Pendeta dan Pelayan Injil, hlm. 14, 15.
{PJ 29.4}Rasul Petrus menulis, “Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib” (1 Ptr. 2: 9).
{PJ 30.1}