Tidak Ada Dinding Pemisah
Kristus melalui pengajaran dan teladan berusaha untuk mengajarkan kebenaran bahwa bersama Allah tidak ada dinding pemisah antara Israel dan bangsa-bangsa lain (Yoh. 4: 4-42; 10: 16; Luk, 9. 51 Mat. 15: 21-28). Rasul Paulus menulis, “Orang-orang bukan Yahudi karena Berita Injil, turut menjadi ahli-ahli waris dan anggota-anggota tubuh dan peserta dalam janji yang diberikan dalam Kristus Yesus” (Ef. 3: 6).
{PJ 28.1}Juga tidak boleh terdapat diskriminasi kasta atau bangsa atau ras atau warna kulit, di antara para pengikut Kristus karena semua berasal dari satu darah, dan “Supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Orang-orang pilihan Allah ada dalam satu persaudaraan universal, suatu umat yang baru, “semua adalah satu di dalam Kristus Yesus” (Yoh. 3: 16; Gal. 3: 28).
{PJ 28.2}“Kristus datang ke dunia ini dengan sebuah pekabaran rahmat dan pengampunan. Ia meletakkan sebuah landasan agama oleh mana orang Yahudi dan bukan Yahudi, orang berkulit hitam dan berkulit putih, orang merdeka atau hamba, dipersatukan bersama-sama di dalam satu persaudaraan, mempunyai kedudukan sama dalam pandangan Allah. Juruselamat mempunyai kasih yang tak terhingga bagi setiap orang” Testimonies, jld. 7, hlm. 225.
{PJ 28.3}“Tidak ada perbedaan atas kebangsaan, ras, atau kasta yang diakui oleh Allah. Ia adalah Khalik semua manusia. Semua manusia berasal dari satu keluarga melalui penciptaan dan semuanya satu melalui penebusan. Kristus datang untuk menghapus setiap dinding pemisah, untuk membuka setiap bagian bait kudus, agar setiap jiwa boleh mendapat hubungan yang bebas dengan Allah … Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalama Kristus Yesus” – Membina Kehidupan Abadi, hlm. 298, 299.
{PJ 28.4}